Nama Kelompok: Jepang
Nama Anggota : Endang Kusumawati
Hera
Fitriani
R.Yusuf
Kurniawan
Tunjung
Gumelar
Yunita
Trisyani
Kelas : 4EB11
Tugas Kelompok Softskill
Akuntansi Internasional
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
(Chapter 5)
Bab ini menbahas
komunikasi informasi keuangan dan non keuangan dalam ruang lingkup
internasional. Pasar ekuitas semakin memiliki posisi penting dalam perekonomian
nasional dan investor perseorangan menjadi semakin aktif dalam pasar-pasar
tertentu. Akibatnya, pengungkapan publik, perlindungan terhadap investor, nilai
pemegang saham dan bentuk tata kelola perusahaan (corporate governance) yang di
dorong oleh pasar saham semakin penting. Dengan demikian, meskipun praktik
pengungkapan sangat berbeda-beda dari suatu negara dengan negara lain, perlahan
mulai timbul kemiripan (konvergensi). Ratusan perusahaan telah meningkatkan
pengungkapan mereka dengan: (1) secara sukarela mengadopsi Standar Pelaporan
Keuangan Internasional (IFRS) atau GAAP; (2) mematuhi ketentuan pasar bursa
efek dan badan regulator domestik dan luar negari; atau (3) membeikan respons
terhadap berbagai permintaan informasi yang diajukan para investor dan analis.
Perbedaan-perbedaan penting antarnegara akan terus mempengaruhi seluruh
perusahaan, kecuali yang terbesar, khususnya perusahaan yang tidak aktif dalam
pasar modal atau pasar produk internasional.
PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN
Standar dan praktik pengungkapan
dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan
ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh
lainnya.
Perbedaan
nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola
perusahaan dan keuangan. Investor institusional memainkan peranan yang semakin
penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang
saham yang meningkat. Pengungkapan public sangatlah maju sebagai respons
terhadap akuntabilitas perusahaan kepada public.
Pengungkapan Sukarela
Manajer mimiliki informasi
mengenai kinerja perusahaan saat ini dan pada masa mendatang yang lebih baik
bila dibandingkan dengan pihak eksternal. Manajer memiliki dorongan untuk
mengungkapkan informasi tersebut secara sukarela. Manfaat dari pengungkapan
yang lebih ditingkatkan adalah biaya transaksi yang lebih rendah dalam
memperdagangkan surat
berharga yang dikeluarkan perusahaan, minat para analis keuangan dan investor
terhadap perusahaan yang semakin besar, likuiditas saham yang meningkat, dan
biaya modal yang lebih rendah. Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB)
menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung
pandangan bahwa perusahaan akan
mendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan
sukarelanya.
Dalam
sebuah tulisan klasik, dua orang penulis berpendapat bahwa komunikasi manajer
dengan investor luar akan menjadi tidak sempurna jika: (1) menajer memiliki
keunggulan dalam informasi mengenai perusahaannya; (2) dorongan manajer tidak
secara sempurna sejalan dengan kepentingan seluruh pemegang saham; dan (3)
aturan akuntansi dan auditing tidak sempurna. Penulis tersebut menyatakan bahwa
mekanisme kontrak (seperti kompensasi yang mengaitkan imbalan manajer dengan
nilai saham jangka panjang) dapat mengurangi konflik ini.
Bukti-bukti
kuat menunjukkan bahwa manajer perusahaan sering memiliki dorongan kuat untuk
menunda pengungkapan berita yang negative, ‘mengelola’ laporan keuangan untuk
lebih menunjukkan wajah positif perusahaan dan menilai lebih kinerja dan
prospek keuangan perusahaannya.
Sejumlah
aturan (seperti aturan akuntansi dan pengungkapan) dan pengesahan oleh pihak
ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki fungsinya pasar. Aturan akuntansi
mencoba mengurangi kemampuan manajer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi
dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan
pengungkapan menetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para
pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap, dan akurat.
Auditor eksternal mencoba untuk memastikan bahwa manajer menerapkan kebijakan
akuntansi yang memadai, membuat estimasi akuntansi yang wajar, memiliki catatan
akuntansi dan sistem pengendalian yang memadai dan memberikan pengungkapan yang
diwajibkan tepat pada waktunya.
Meskipun
mekanisme ini sangat mempengaruhi praktik yang ada, kadang-kadang para manajer
menyimpulkan bahwa manfaat dari ketidaksesuaian dengan ketentuan pelaporan
(seperti harga saham yang tinggi karena laba yang dinaikkan) melebihi biayanya
(yaitu risiko kehilangan pekerjaan dan tuntutan hukum yang berakibat hukuman
pidana dan perdata jika ketidaksesuaian tersebut diketahui dan dilaporkan).
Pilihan-pilihan pengungkapan yang dilakukan para manajer mencerminkan pengaruh
gabungan dari ketentuan pengungkapan dan insentif untuk mengungkapkan informasi
secara sukarela.
Ketentuan Pengungkapan Wajib
Untuk melindungi para investor,
kebanyakan bursa efek (bersama dengan badan professional atau pemerintah
pembuat aturan seperti Komisi Pasar Modal AS (US Securities and Exchange
Commission) dan Kementrian Keuangan di Jepang memberlakukan ketentuan pelaporan
dan pengungkapan bagi perusahaan domestic dan asing yang mencari akses kepada pasar-pasar
tersebut. Bursa-bursa ini ingin memastikan bahwa investor memiliki informasi
yang cukup untuk mengevaluasi kinerja dan prospek sebuah perusahaan. Tempat
yang terbukti memiliki perhatian atas hal ini tidak lain adalah Amerika
Serikat, yang standar pengungkapannya secara umum dipandang paling ketat di
dunia. Perusahaan asing yang sahamnya tercatat pada suatu bursa efek umumnya
memiliki fleksibilitas dalam prinsip akuntansi yang digunakan dan ruang lingkup
pengungkapan.
Debat Pelaporan Keuangan SEC AS
Secara umum, SEC mengharuskan
perusahaan pendaftar dari luar negeri untuk memberikan informasi keuangan yang
pada dasarnya sama dengan yang diharuskan terhadap perusahaan domestic. Laporan
keuangan perusahaan pendaftar asing tidak harus disusun sesuai dengan GAAP AS
apabila laporan tersebut disusun menurut kumpulan prinsip akuntansi
komprehensif lainnya dan disertai dengan rekonsiliasi kuantitatif atas laba
bersih, ekuitas pemegang saham dan laba per saham menurut GAAP AS, jika berada
secara material.
Ketentuan
pelaporan SEC secara umum konsisten dengan tujuan perlindungan investor dan
kualitas pasar. Namun demikian, ketentuan pelaporan yang ketat dapat
mengakibatkan pencapaian tujuan perlindungan investor dengan menimbulkan biaya
berupa pengurangan kesempatan investasi atau biaya transaksi investasi yang
tinggi. SEC memberikan kepada investor AS kesempatan investasi lebih banyak
dalam pasar AS yang diatur dengan melonggarkan ketentuan pelaporan keuangannya;
pada gilirannya hal ini akan menyeimbangkan dengan lebih baik tujuan SEC atas
perlindungan konsumen dan kualitas pasar.
PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Praktik pengungkapan dalam laporan
tahunan mencerminkan respons manajer terhadap ketentuan pengungkapan yang
dikeluarkan oleh badan regulator dan insentif yang mereka dapatkan jika
menyediakan informasi kepada pengguna laporan keuangan secara sukarela.
Pada
bagian ini, kita memusatkan perhatian pada (1) pengungkapan informasi yang
melihat masa depan; (2) pengungkapan segmen; (3) laporan arus kas dan dana; (4)
pengungkapan tanggung jawab social; (5) pengungkapan khusus bagi para pengguna
nondomestic laporan keuangan; (6) pengungkapan mengenai tata kelola perusahaan;
dan (7) pelaporan dan pengungkapan bisnis melalui internet.
Pengungkapan Informasi yang Melihat Masa
Depan
Pengungkapan informasi yang
melihat masa depan dianggap sangat relevan dalam pasar ekuitas di seluruh
dunia. Disini kita menggunakan istilah “Informasi yang melihat masa depan” yang
mencakup: (1) ramalan pendapatan, laba (rugi), laba (rugi) per saham (EPS),
pengeluaran modal dan pos keuangan lainnya; (2) informasi prospektif mengenai
kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila
dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiscal, dan proyeksi jumlah; dan (3)
laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.
Pengungkapan Segmen
Permintaan investor dan analis
akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri dan segmen
geografi perusahaan tergolong signifikan dan semakin meningkat. Pengungkapan
segmen membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik
bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan
perusahaan.
Laporan Arus Kas dan Arus Dana
IFRS dan Standar Akuntansi di
Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah besar negara-negara lain mengharuskan
penyajian laporan arus kas. Adopsi ketentuan laporan arus kas baru-baru ini di
negara-negara seperti Jepang dan Cina mencerminkan semakin pentingnya perhatian
oleh para analis dan para pengguna laporan keuangan terhadap informasi arus
kas.
Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan dituntut untuk
menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai
pihah-pihak yang berkepentingan (stakeholders)
karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis dan masyarakat umum
yang memiliki perhatian terhadap hal-hal selain kemampuan perusahaan untuk
menciptakan nilai ekonomi. Pelaporan tanggung jawab social mengacu pada
pengukuran dan komunikasi informasi mengenai pengaruh suatu perusahaan terhadap
kesejahteraan karyawannya, masyarakat setempat dan lingkungan.
Pengungkapan Khusus Bagi Para Pengguna
Laporan Keuangan Nondomestik dan atas Prinsip Akuntansi yang Digunakan
Laporan keuangan dapat berisi
pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan
nondomestic. Pengungkapan yang dimaksud seperti (1) “ penyajian ulang untuk
kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata uang nondomestic; (2) penyajian
ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut kelompok kedua standar
akuntansi; (3) satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan
kelompok kedua prinsip akuntansi; dan pembahasan mengenai perbedaan antara
prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa set
prinsip akuntansi yang lain.
Pengungkapan Tata Kelola Perusahaan
Tata kelola perusahaan
berhubungan dengan alat-alat internal yang digunakan untuk menjalankan dan
mengendalikan sebuah perusahaan—tanggung jawab, akuntabilitas dan hubungan di
antara para pemegang saham, anggota dewan dan para manajer yang dirancang untuk
mencapai tujuan perusahaan. Masalah-masalah tata kelola perusahaan meliputi hak
dan perlakuan kepada pemegang saham, tanggung jawab dewan, pengungkapan dan
transparansi dan peranan pihak-pihak yang berkepentingan. Praktik tata kelola
perusahaan semakin mendapat perhatian dari para regulator, investor dan analis.
Amerika Serikat, Inggris, dan Australia
merupakan contoh dari sejumlah negara yang mengharuskan perusahaan-perusahaan
yang tercatat sahamnya untuk membuat pengungkapan tata kelola perusahaan secara
khusus dalam laporan tahunannya.
Pengungkapan dan Pelaporan Bisnis
Melalui Internet
Suatu perkembangan penting yang
akan memfasilitasi pelaporan usaha berbasis Web adalah Bahasa Pelaporan Usaha
eXtensible (eXtensible Business Reporting Language—XBRL) XBRL merupakan tahap
awal revolusi pelaporan keuangan. Bahasa computer ini dibangun ke dalam hamper
seluruh software untuk pelaporan akuntansi dan keuangan yang akan dikeluarkan
di masa depan, dan kebanyakan pengguna tidak perlu lagi mempelajari bagaimana
mengolahnya sehingga secara langsung dapat menikmati manfaatnya.
PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI
NEGARA-NEGARA PASAR BERKEMBANG
Pengungkapan laporan tahunan
perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan
kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju.
Tingkat
pengungkapan yang rendah di negara-negara pasar berkembang konsisten dengan
system tata kelola perusahaan dan keuangan di negara-negara itu. Pasar ekuitas
tidak terlalu berkembang, bank dan pihak internal seperti kelompok keluarga
menyalurkan kebanyakan kebutuhan pendanaan, dan secara umum tidak terlalu
banyak adanya kebutuhan akan pengungkapan public yang kredibel dan tepat waktu,
bila dibandingkan dengan perekonomian yang lebih maju.
Permintaan
investor atas informasi mengenai perusahaan yang tepat waktu dan kredibel di
negara-negara pasar berkembang semakin banyak dan pihak regulator memberikan
respons terhadap permintaan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang
lebih ketat dan meningkatkan upaya-upaya pengawasan dan penegakan aturan.
IMPLIKASI BAGI PARA PENGGUNA LAPORAN
KEUANGAN DAN PARA MANAJER
Para pengguna laporan keuangan harusnya dapat menduga
perbedaan yang besar dalam tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan.
Meskipun para manajer dari banyak perusahaan terus menerus sangat dipengaruhi
oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan
wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Para
manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan lebih banyak dalam
bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan,
seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan
kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang
ketat. Studi lebih lanjut mengenai biaya dan manfaat peningkatan pengungkapan dalam
ruang lingkup internasional dapat memberikan bukti penting dalam hal ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar